"EMPAT PENYAKIT MISTERIUS PADA WANITA"
Ketika
petenis wanita Venus Williams harus mundur dari turnamen akhir Agustus
lalu akibat sindroma Sjogren, banyak yang kemudian bertanya-tanya.
Penyakit apakah itu dan bagaimana cara mengatasinya?
Penyakit ini merupakan kondisi autoimun yang umum menyerang wanita di
atas 40 tahun. Ada juga beberapa penyakit misterius lainnya yang lebih
banyak diderita wanita. Mau tahu? Ini dia empat diantaranya, seperti
dikutip dari Third Age.
Sindrom Sjogren
Gejala khasnya berupa rasa nyeri, kelelahan, mata dan mulut kering
karena produksi air mata dan air liur menurun. Gejala lain termasuk
nyeri sendi, bengkak, dan kekakuan, ruam kulit dan kulit kering,
kekeringan pada vagina, dan batuk kering.
Sindroma ini merupakan penyakit autoimun kronis di mana sel-sel darah
putih menyerang kelenjar yang memproduksi kelembaban. Sekitar empat juta
warga AS--sebagian besar wanita mengidap penyakit ini. Belum ada obat
untuk mengatasi sindroma Sjogren, namun gaya hidup sehat dan perawatan
medis bisa mengurangi gejala.
Agar tetap terhidrasi, disarankan minum banyak air sepanjang hari. Dan
bila diperlukan operasi kecil untuk memperbaiki kelenjar mata.
Sindroma Morgellons
Penderita sindroma Morgellons mengalami gejala bengkak, bilur merah dan
biru muncul pada kulit saat kulit dicakar, digigit atau luka. Penyakit
'bug' yang diderita sekitar 14.000 orang ditemukan seorang dokter
Prancis pada abad 17. Dan, nama Morgellons, nama terbaru penyakit ini
menunjukkan parasitosis delusional yang bisa saja menyembunyikan adanya
gangguan lain.
Untuk meringankan rasa gatal dan sakit, penderita disarankan menggunakan
krim topikal dan analgesik. Hingga kini, pusat pengendalian penyakit
AS belum menemukan penyebab penyakit ini.
Sindroma Aksen Asing
Orang dengan sindrom aksen asing tiba-tiba bercakap-cakap dengan aksen
yang sama sekali berbeda dari sebelumnya. Pada 2002, peneliti di Oxford
University menemukan bahwa penderita memiliki kelainan otak yang
menyebabkan perubahan suara, pengucapan dan perubahan lainnya.
Menurut Journal Neurolinguistics, pasien sering tidak pernah mendengar
aksen yang mereka adopsi. Kasus pertama yang dikonfirmasi adalah seorang
wanita Norwegia yang bangun dengan aksen Jerman pada tahun 1941.
Karena itu pula, dia diasingkan. Pada Juli 2011, seorang wanita
Oregon, Karen Butler, 58, bangun dengan aksen Inggris setelah operasi
kecil pada mulut. Dokter percaya dia menderita cedera otak ringan atau
stroke kecil yang menyebabkan kondisi tersebut.
Sindroma Alice in Wonderland
Nama penyakit ini diambil dari sebuah film diperankan Lewis Carroll
"Alice's Adventures in Wonderland." Orang yang mengidap penyakit ini
melihat benda yang jauh lebih kecil atau lebih besar dari ukuran
sebenarnya.
Istilah medis untuk gejala-gejala ini microphasia dan macrophasia. Sakit
kepala migrain yang disertai persepsi visual kerap diduga sebagai
penyebabnya. Akibat penyakit ini, indra pendengaran, sentuhan, serta
citra tubuh juga dapat terpengaruh.
Sindroma ini biasanya merupakan gejala tumor otak, mononukleosis, atau akibat penggunaan narkoba.
sumber : http://tercela.blogspot.com/2011/10/empat-penyakit-misterius-pada-wanita.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar