Berikut
adalah share pengalaman tentang bahanya mengantongi batre ponsel dan
korek api gas secara bersamaan. Mungkin sepela, namun berbahaya.
Dinas jaga hari ini
sungguh-sungguh di luar dari biasanya, pagi tadi kami baru saja
menangani korban intoksikasi pengecatan rambut yang merenggut nyawa dan
siang ini sekitar jam 10.30 WIB, kami kedatangan pasien emergency lagi
dengan kasus sangat langka terjadi.
Pasien datang dengan kondisi
buah zakar terbakar hangus akibat mengantongi HP dan korek api gas dalam
satu kantong celananya dan pasien mengendarai sepeda motor bersama
temannya, dalam kondisi macet dan terik matahari yang sangat panas, lalu
tiba-tiba terdengar suara ledakan yang cukup mengejutkan yang diikuti
adanya api yang cukup besar dan membakar celana yang bersangkutan dan
juga membakar skrotum (buah zakar) yang bersangkutan sehingga dilarikan
ke klinik kami.
Menurut pengakuan temannya
mereka baru saja pergi bersama untuk membeli battery baru buat HP
temannya itu, namun karena tidak ada yang original, maka mereka membeli
battery yang compatible untuk HP tersebut. Dan memang temannya ini
seorang perokok, tanpa dia sadari korek api gas dan HP yang baru diganti
batterynya itu di letakkan dalam saku celana yang sama dan langsung
ingin pulang dengan mengendarai sepeda motor, tapi kami mendapatkan
jalan yang macet dan udara yang cukup terik, lalu tiba-tiba terdengar
suara ‘dooorrr’ dari saku celananya, diikuti api dan secara spontan
temannya melompat dari motor dan berusaha memadamkan api, namun upayanya
sia-sia saja, rupanya gas yang ada dikorek api gas itupun ikut
membesarkan api di saku celananya, untung ada pedagang gerobak yang
menolong menyiramkan se-ember air dari air untuk cucian piring
dagangannya, maka padamlah kebakaran lokal di celana temannya itu, lalu
langsung dilarikan ke sini, ungkap temannya yang mengantarkan pasien ini
yang masih nampak kesakitan sekali pada daerah kemaluannya itu.
Jadi analisa sementara dari
dokter, ledakan itu bisa saja disebabkan oleh salah satu atau keduanya,
antara battery yang baru dibeli karena tidak original yang memercikkan
api selama dipasang di HP, atau karena korek api gas yang memuai akibat
teriknya matahari disertai goncangan saat berkendara di atas motor.
Dokter dan kami segera memberi
pertolongan pertama untuk mengatasi sakitnya, dan membersihkan luka
bakar tersebut dan menyiapkan segala sesuatunya untuk segera kami rujuk
langsung ke rumah sakit guna penanganan lebih lanjut.
Jadi hati-hatilah bagi para
pengguna HP dan para perokok yang menggunakan korek api gas, jangan
karena kelalaian yang tidak disadari dapat membahayakan diri kita
sendiri dan juga bisa membahayakan orang lain.
Rupanya ledakan bom bunuh diri
di Solo juga bisa terjadi dalam skala kecil seperti kejadian yang
dialami pasien kami, walau tidak merenggut nyawa, namun dampaknya cukup
serius, merenggut masa depan seorang laki-laki.
sumber : http://asaborneo.blogspot.com/2011/09/jangan-kantongi-batre-hp-dan-korek-api.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar